Buscar

Tips and Trik







Agar mengembang dan teksturnya tampak bagus :


  • Usahakan memasaknya dengan menggunakan minyak yang baru, jangan minyak yang kemarin di pakai lagi.

  • Tuangkan minyaknya agak banyak, ini supaya dapat diolah dengan benar, sembari menunggu minyaknya panas, coba masukkan satu rangginang ke dalam wajan. Kalau sudah terlihat hasilnya (*bisa mengembang ) berarti boleh di tambah lagi rengginangnya tetapi cukup 3 atau 2. 



  • Kemudian siram-siram dengan minyak ke rengginangnya seperti contoh di video, ini berguna untuk rengginang bisa lebih mengembang



  •   Jangan terlalu lama memasaknya, agar tidak terlalu gosong 

  • Jangan di diamkan saja tanpa memberi siraman minyak ke rengginangnya.



  •  Segera diangkat bila sudah terlihat mengembang dan matang dgn baik.

Produk

   Rengginang adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari beras ketan yang dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas dalam minyak goreng dalam jumlah yang banyak. Agak berbeda dari jenis kerupuk lain yang umumnya terbuat dari adonan bahan yang dihaluskan seperti tepung tapioka atau tumbukan biji melinjo, rengginang tidak dihancurkan sehingga bentuk butiran nasi atau ketannya masih tampak. Seringkali rengginang dibuat dari nasi sisa yang tak termakan, lalu dijemur dan dikeringkan untuk kemudian digoreng dan dijadikan rengginang.
   Seiring dengan perkembangan teknologi dan permintaan masyarakat pada saat ini, jenis dan campuran rengginang sangat bervariasi. Misalkan rengginang lorju 
( campuran bahan baku udang ), rengginang dengan berbagai warna,dsb. Tetapi kami tidak membuat varians rasa, karena rengginang rungkut yang kami buat dan kembangkan ini asli original rengginang dengan sedikit campuran terasi saja dan jika konsumen tidak menginginkan terasi, kami bisa membuatkan tanpa campuran terasi. Dengan begitu, konsumen bisa menyesuaikan keinginan dan seleranya, kemudian kami juga menjaga makanan tersebut, agar tekstur, kualitas rasa dan ketahanan bisa terjaga dengan baik, dengan tidak menggunakan alat-alat modern, jadi pembuatan masih terbilang tradisional.






















( gambar diatas rengginang rungkut dengan tekstur tebal dan besar ) 

Manfaat produk :
   1.      Menyajikan makanan yang berkualitas dan terjaga kealamiannya.   
   2.      Menyajikan makanan siap saji dan tahan lama.
   3.      Menyediakan bahan mentahnya saja (bisa digoreng sendiri di rumah).
   4.      Dapat dijadikan sebagi pengganti makanan pokok.















gambar 1.1 : proses pencetakan (kiri ) dan poses penjemuran (kanan)

Harga produk rengginang rungkut :

1.     1 kg rengginangnya kami jual Rp. 60.000,- ( sudah siap saji / matang ) 
2.    harga mentah 1 kg bisa  Rp. 45.000,-

Catatan:  Untuk ukuran renggianang baik yang kecil maupun yang besar bisa di   konfirmasi terlebih dahulu, tergantung permintaan dan selera konsumen. Rasa tetap sama Cuma beda ukuran saja. 

*Batas penyimpanannya sampai 10 hari, tetapi bukan berarti kadaluarsa.
  Hanya saja berubah rasa ( tidak seperti waktu pertama membeli )

Cara Pembayaran

1.  Anda bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan 


     














dan bank umum lainnya.


2. Pembayaran bisa anda transfer melalui rekening dibawah ini:

 
  Atas nama Wahyu Rohmatulloh

   822 0792 545

3. Pengiriman barang kami menggunakan via JNE dan Tiki








*Khusus untuk wilayah surabaya dengan pengiriman langsung hanya dikenakan biaya antar Rp 10.000

Cara Pemesanan

Untuk pemesanan bisa langsung mengunjungi tempat kami :

Jalan Rungkut Kidul Gang 2 / 31 B , Surabaya




















Atau hubungi lewat email maupun sms dulu agar bisa kami proses dengan cepat.

Dengan Format :

Nama # Produk # Berapa Kg # Alamat lengkap # Nama Bank # Nomor Rekening # Keterangan lain (bila diperlukan)

Email : wahyurohmatulloh99@gmail.com

No. hp : 0838 306 82531



yang harus di perhatikan sebelum memesan :

*Lamanya waktu pembuatan tergantung kondisi cuaca, biasanya paling cepat 4 hari.

* Pemesan minimum 5 Kg - 10 Kg

( Bisa di konfirmasi terlebih dahulu, agar dapat kami berikan kesepakatan )

Pemilihan Produk makanan dari segi kesehatan dan kealamian bahan

   Dengan banyaknya variasi makanan yang ada saat ini, kita dituntut untuk bisa berinovasi dan memberikan produk yang lebih bisa dikenal oleh masyarakat luas. Sehingga, akan banyak kompetitor dari kita yang bermunculan.
  Dalam hal tersebut, saya tidak membahas  mengenai produk makanan yang menjadi trend di kalangan masyarakat masa kini, seperti fast food , aneka kue dan jajanan. Karena dengan banyaknya  makanan seperti itu, akan menimbulkan banyak penyakit, seperti obesitas, terutama yang makanan cepat saji (fast food). 
Dari hal tersebut maka timbul pertanyaan yang tidak asing lagi oleh konsumen :

Mengapa hal demikian itu terjadi ??   
Bagaimana cara mengatasi hal tersebut ??
Apakah kita perlu proteksi yang lebih untuk mendapatkan kesehatan tersebut??

Pertanyaan-pertanyaan tersebut bukan sebagai momok bagi kita, melainkan untuk melawan dan meminimalisir dampak yang akan terjadi bila kita mengkonsumsi makanan, kue dsb. Sehingga, kurang mengerti tentang kualitas dan kesehatan yang berada dalam kandungan makanan tersebut.

Untuk pertannyaan pertama, sudah terjawab. Sebagian masyarakat indonesia tidak memperdulikan tentang kesehatan, maupun bahan yang ada dalam produk makanan tersebut, sehingga menyebabkan kurangnya kestabilan tubuh, asupan makanan yang kurang baik serta dapat mempercepat perkembangan penyakit yang didalam tubuh baik sadar atau tanpa sadar kita ketahui, akibat mengkonsumsi makanan tersebut secara berlebihan.

Pembahasan mengenai permasalahan yang kedua, kita perlu mengetahui konsumen dari kalangan masyarakat yang ada itu tertariknya pada produk makanan seperti apa ?? apakah hanya melihat harga yang mahal, kemudian kita membelinya. Dengan harapan kualitas serta ke higienisan pasti akan didapat. Seperti inikah potret sebagian besar masyarakat yang ada saat ini. Belum tentu makanan yang mahal itu mendatangkan kesehatan buat kita, sebaliknya, makanan yang murah itu juga belum tentu buruk untuk kita.  Untuk mengatasi problem tersebut, maka harus kita ketahui, bagaimana proses pembuatan makanan itu, apakah memakai bahan kimia (seperti pewarna buatan,dsb) ataukah memakai bahan alami dan di proses dengan sangat tradisional tanpa bantuan teknologi, karena hal yang demikian tersebut sangat penting untuk di mengerti dan pahami oleh masyarakat luas, sehingga tidak berfokus pada modernisasi yang ada. Memang modernisasi itu baik, tapi kita juga perlu mengontrol modernisasi seperti apa yang kita inginkan dari segi produk makanan, sehingga nantinya kita mendapatkan kesehatan tidak dari luar saja tetapi dari dalam juga. jadi pada kesimpulannya untuk mengatasi hal tersebut dengan kita melihat aspek" lain yang ada pada kondisi saat ini, tidak hanya dari harga dan packagingnya saja melainkan pada proses pembuatannya maupun bahan alami yang digunakan, tanpa sentuhan bahan kimiawi.

Setelah kita mengetahui apa yang terjadi dan cara mengatasi hal tersebut. Maka, pembahasan yang terakhir mengenai apakah kita perlu proteksi yang lebih untuk mendapatkan kesehatan tersebut...?

jawabannya cukup sederhana saja, memang kita membutuhkan proteksi yang lebih terhadap asupan makanan yang kita proses sedemikian rupa oleh tubuh, tapi cukuplah kita mengetahui kandungan zat-zat yang kita cerna , apakah itu bagus buat tubuh kita atau malah sebaliknya, kita yang merasakan efek dri makanan tersebut, memang efeknya tidak sebegitu cepat tetapi semakin bergulirnya waktu, hal yang tidak diinginkan tersebut akan terjadi seperti rasa sakit, stroke, penyakit jantung dsb. maka dari itu hal tersebut bisa kita proteksi dengan kita mengkonsumsi makanan yang mengandung bahan yag alami tanpa adanya pewarna maupun kimiawi, kemudian kita juga harus mengontrol diri kita, terhadap makanan yang kita konsumsi setiap harinya, memang kita tidak salah mengkonsumsi produk makanan yang mengandung zat-zat aktif seperti pewarna buatan, tetapi jangan terlalu berlebihan untuk mengkonsumsinya, karena segala hal yang di lakukan dengan berlebih-lebihan, akan berdampak merusak, tidak hanya akal tapi juga, pencernaan juga (dalam segi makanan). jadi, pada intinya untuk pembahasan ketiga ini, melakukan proteksi yang lebih itu memang penting, tetapi itu tergantung dari individunya dan perlunya kebiasaan dalam hal menerapkan kesehatan di zaman modernisasi ini, juga sangat berpengaruh terhadap asupan yang kita konsumsi.

Demikian dari penjelasan yang saya jabarkan, dengan hasil pengetahuan yang saya alami dan saya realisasikan ke dalam blog saya ini , maka dapat di simpulkan keseluruhan penjelasan tersebut. Dalam mengenai permasalahan itu,menurut saya, masyarakat mengerti dan wajar kalau mereka bertanya seperti itu, dan saya mengerti masyarakat sekarang ini lebih selektif dalam hal pemilihan produk makanan yang akan di konsumsi, tapi tidak menutup kemungkinan, bahwa masih banyak juga di kalangan masyarakat yang kurang selektif dalam hal pemilihan produk makanan yang saat ini banyak di konsumsi. Dalam hal ini masyarakt hanya perlu pemahaman dan penerapan terhadap ketidak tahuan tentang masalah yang ada dalam segi pemilihan produk makanan, agar dapat meminimalisir dampak yang tterjadi seperti kualitas makanan yang kurang dari standar yang ada dan kurangnya asupan makanan yang baik untuk tubuh yang terjadi saat ini.







              Sumber dari : www.youtube.com/selektif sebelum membeli produk makanan.