Rengginang adalah sejenis kerupuk tebal yang terbuat dari
beras ketan yang
dikeringkan dengan cara dijemur di bawah panas matahari lalu digoreng panas
dalam minyak goreng dalam jumlah yang banyak. Agak
berbeda dari jenis kerupuk lain yang umumnya terbuat dari adonan bahan yang
dihaluskan seperti tepung tapioka atau tumbukan biji melinjo,
rengginang tidak dihancurkan sehingga bentuk butiran nasi atau ketannya masih
tampak. Seringkali rengginang dibuat dari nasi sisa yang tak termakan, lalu
dijemur dan dikeringkan untuk kemudian digoreng dan dijadikan rengginang.
Seiring dengan perkembangan teknologi dan permintaan masyarakat pada
saat ini, jenis dan campuran rengginang sangat bervariasi. Misalkan rengginang
lorju
( campuran bahan baku udang ), rengginang dengan berbagai warna,dsb.
Tetapi kami tidak membuat varians rasa,
karena rengginang rungkut yang kami buat dan kembangkan ini asli original rengginang
dengan sedikit campuran terasi saja dan jika konsumen tidak menginginkan
terasi, kami bisa membuatkan tanpa campuran terasi. Dengan begitu, konsumen
bisa menyesuaikan keinginan dan seleranya, kemudian kami juga menjaga makanan
tersebut, agar tekstur, kualitas rasa dan ketahanan bisa terjaga dengan baik, dengan
tidak menggunakan alat-alat modern, jadi pembuatan masih terbilang tradisional.
( gambar diatas rengginang rungkut dengan tekstur tebal dan besar )
Manfaat produk :
1.
Menyajikan
makanan yang berkualitas dan terjaga kealamiannya.
2.
Menyajikan
makanan siap saji dan tahan lama.
3.
Menyediakan
bahan mentahnya saja (bisa digoreng sendiri di rumah).
4.
Dapat
dijadikan sebagi pengganti makanan pokok.
gambar 1.1 : proses pencetakan (kiri ) dan
poses penjemuran (kanan)
Harga produk rengginang rungkut :
1. 1
kg rengginangnya kami jual Rp. 60.000,- ( sudah siap saji / matang )
2. harga mentah 1 kg bisa Rp. 45.000,-
Catatan:
Untuk ukuran renggianang baik yang kecil maupun yang besar bisa di konfirmasi terlebih dahulu, tergantung
permintaan dan selera konsumen. Rasa tetap sama Cuma beda ukuran saja.
*Batas penyimpanannya sampai 10 hari, tetapi bukan berarti kadaluarsa.
Hanya saja berubah rasa ( tidak seperti waktu pertama membeli )
*Batas penyimpanannya sampai 10 hari, tetapi bukan berarti kadaluarsa.
Hanya saja berubah rasa ( tidak seperti waktu pertama membeli )